Manajer Operasional Tambang

Rentang Gaji: Rp20jt - Rp230jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Manajer Operasional Tambang (Mining Operations Manager) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional harian suatu tambang. Tugas mereka mencakup perencanaan, pengawasan, dan koordinasi berbagai aspek kegiatan penambangan untuk memastikan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan operasi. Bertanggung jawab atas produksi mineral atau bahan tambang, memastikan bahwa volume produksi memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang ditetapkan. Mengelola dan mengoordinasikan tim lapangan, termasuk operator alat berat, teknisi, dan pekerja tambang lainnya, untuk menjalankan operasi dengan efisien. Menjamin penerapan protokol keamanan dan kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L) untuk melindungi kesejahteraan karyawan dan mencegah kecelakaan. Manajer Operasional Tambang berinteraksi dengan komunitas lokal untuk memahami dan menanggapi kekhawatiran mereka, serta membangun hubungan yang baik untuk mendukung keberlanjutan operasi tambang. Manajer Operasional Tambang perlu memiliki pemahaman mendalam tentang industri pertambangan, regulasi lingkungan, dan teknologi terkini dalam bidang ini. Kemampuan kepemimpinan, manajemen risiko, dan keterampilan dalam bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas lokal, sangat penting untuk sukses dalam peran ini."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Supervisor Penambangan Koordinator Pemeliharaan Alat Berat Insinyur Pertambangan Manajer Pemeliharaan

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia
Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang menyelenggarakan Pendidikan akademik berupa Sarjana Manajemen, Akuntansi, serta Sistem dan Teknologi Informasi, juga Program Pascarsarjana Manajemen, yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Nobel Makassar. Perjalanan Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia dimulai sejak didirikannya Yayasan Pendidikan Nobel Indonesia pada tahun 1997 di kota Makassar oleh dua tokoh peduli pendidikan, yaitu Drs. H. B. Amiruddin Maula, SH., M.Si., MH. (alm.) dan Drs. H.Sjarlis Iljas, M.Ec. Akuntan (alm.). Dari yayasan tersebut, didirikan lembaga yang bergerak di bidang pengembangan manajemen, yaitu Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Manajemen (LPPM) Nobel Indonesia Makassar. Selain itu, juga membuka program pendidikan setara Diploma Satu dalam bidang pariwisata dan perhotelan serta ekspor-impor. Di tahun 1999, LPPM kemudian resmi berganti menjadi perguruan tinggi bisnis berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor: 28/D/0/1999, tanggal 23 Februari 1999 dengan nama STIE Nobel Indonesia Makassar, dengan membina dua jurusan/program studi yaitu Jurusan Manajemen (S1) dan Jurusan Akuntansi (S1 dan D3), terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tahun 2008, Yayasan Pendidikan Nobel Indonesia diakuisisi oleh Yayasan Pendidikan Nobel Makassar di bawah pimpinan Ir. H. Mubyl Handaling. Di tahun 2013, STIE Nobel Indonesia Makassar resmi membuka Program Studi Magister Manajemen berdasarkan izin operasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor: 185/E/O/2013, tanggal 7 Mei 2013. Di tahun 2018 hingga saat ini, roda kepemimpinan Yayasan Pendidikan Nobel Makassar berada di bawah arahan Mutiawan M. Handaling. Untuk memperkuat positioning-nya sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Wilayah Indonesia Timur kategori Sekolah Tinggi di tahun 2020, STIE Nobel Indonesia merespon perubahan zaman digitalisasi dengan perubahan bentuk dan penambahan Program Studi yang erat dengan kekhasan bisnis dan teknologi, sehingga di Tahun 2021, STIE Nobel Indonesia resmi berubah bentuk menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nomor: 313/E/O/2021, dengan menggandeng Program Studi baru yakni Sistem dan Teknologi Informasi. Kini Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia telah menghasilkan ribuan alumni yang mampu untuk berkompetisi degan alumni dari perguruan tinggi lainnya.
university
Negeri
logo
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2] Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3] Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat