Kesehatan Masyarakat

Ilmu Kesehatan dan Olahraga

Tentang Jurusan

Ini dia info lengkap tentang jurusan impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Adakah diantara kalian yang pernah mengikuti sosialisasi kesehatan bersama orang tua di desa seperti kegiatan posyandu dan sosialisasi gizi anak? Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari Program Studi Kesehatan Masyarakat. Program Studi ini merupakan bidang ilmu yang mempelajari pencegahan dan pengobatan penyakit pada individu. Program studi ini bertujuan mengasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, memecahkan masalah kesehatan masyarakat, mengimplementasikan intervensi kesehatan masyarakat dan melakukan pembelajaran seumur hidup. Lulusan dari program studi sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat dididik agar mampu melakukan kajian dan analisis (Analysis and Assessment), memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat (Basic public health sciences), mampu merencanakan dan mengembangkan kebijakan (Policy development and program planning), mampu melakukan komunikasi efektif (Communication), mampu merencanakan dan mengelola sumber dana (Financial planning and management/Resource), mampu mengidentifikasi determinan sosial budaya (Cultural competency/local wisdom), mampu melakukan pemberdayaan masyarakat (Community dimensions of practice), serta mampu memimpin dan berfikir sistem (Leadership and systems thinking/total system).

Prospek Karier

Sudah terbayang mau jadi apa setelah lulus? Ini beberapa pilihan karier yang bisa jadi pilihanmu.

Lihat Karier Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang

Rekomendasi Kampus

Temukan kampus yang banyak diminati dengan reputasi baik, lulusan berkualitas, dan prospek kerja yang cerah

university
Swasta
logo
Universitas Muhammadiyah Semarang
Pendirian Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mulai dirintis oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sejak tahun 1996. Proses tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Pendiri Universitas Muhammadiyah Semarang berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Nomor: SK.PW/III.B/9.6/001/1997.Tanggal 4 Agustus 1999 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Ijin Operasional Universitas Muhammadiyah Semarang dengan nomor : 139/D/O/1999. Program studi yang memperoleh ijin operasional pada awal pembukaan tahun 1999 sebanyak 14 program studi meliputi: Program Studi Kesehatan Masyarakat (S-1), Program Studi Statistik (S-1), Program Studi Teknik Mesin (S-1), Program Studi Teknik Mesin (D-3), Program Studi Teknik Elektro (S-1), Program Studi Teknik Elektro (D-3), Program Studi Teknologi Pangan (S-1), Program Studi Teknologi Pertanian (S-1), Program Studi Manajemen (S-1), Program Studi Adminstrasi Perusahaan (D-3), Program Studi Akuntansi (D-3), Program Studi Bahasa Inggris (S-1), Program Studi Bahasa Inggris (D-3), Program Studi Bahasa Jepang (D-3). Memasuki tahun kedua sesuai dengan amanah Sidang Tanwir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Karanganyar semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Semarang digabung dalam Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang kemudian di tindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah No. III.B/1.A/087/2001. Secara administratif penggabungan dengan Akademi Keperawatan, Akademi Gizi dan Akademi Analis Kesehatan tersebut terlaksana mulai tahun 2002, dan secara resmi penggabungan tersebut memperoleh Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dengan No. 28/D/O/2005 sehingga program studi yang ada bertambah Program Studi Keperawatan (D-3), Program Studi Gizi (D-3), Program Studi Analis Kesehatan (D-3).Tahun Akademik 2006/2007 Unimus membuka Program Studi baru, yaitu Program Studi D-3 Kebidanan dengan Ijin Operasional Nomor: 2294/D/T/2006. Pada tahun akademik 2008/2009 telah dibuka program studi baru yaitu S-1 Akuntansi (SK.Dikti nomor 2092/D/T/2008); S-1 Pendidikan Dokter (SK. Dikti nomor 2940/D/T/2008); Program Profesi NERS (SK. Dikti nomor 267/D/O/2008); S-1 Pendidikan Matematika (SK.Dikti nomor 1040/D/T/2009); S1- Pendidikan Bahasa Inggris (SK.Dikti nomor 1271/D/T/2009); D-4 Analis Kesehatan (SK.Dikti nomor 1941/D/T/2009) dan S-1 Ilmu Gizi (SK.Dikti nomor 218/D/O/2010). Sedangkan pada tahun Akademik 2012/2013 Unimus membuka S-1 Pendidikan Kimia (SK.Dikti nomor 209 /E/O/2012 dan S-1 Kedokteran Gigi (SK.Dikti nomor 129/E/O/2013)Hingga saat ini Unimus telah memiliki 33 Program Studi yang terdiri dari 4 (empat) Program Profesi, 20 (dua puluh) Program Strata Satu (S-1), 1 (satu) Program Studi Diploma 4 (D-4), dan 4 (empat) Program Diploma Tiga (D-3), dan 3 (tiga) Program Magister (S-2).
university
Swasta
logo
Universitas Efarina
EFARINA bagian dari RS Efarina Etaham Grup yang didirikan oleh berlatar Perwira Polisi Militer. Pada 20 April 2003 seorang Polisi Militer mendirikan klinik 24 jam (Rawat inap) di atas tanah seluas 770 m2 terletak di Jl. Bungursari No.1, Kabupaten Purwakarta, Propinsi Jawa Barat.Pada tanggal 27 Mei 2004, berubah menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak dalam perkembangan tanggal 19 Januari 2005 Rumah Sakit Ibu dan Anak berubah menjadi Rumah Sakit Umum, yang berkapasitas rawat inap pasien 150 tempat tidur. Atas ketekenunan pendiri pada tanggal 23 September 2008, pendiri berhasil melakukan espansi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Palalawan, Propinsi Riau dengan nama Rumah Sakit Efarina berkapasitas 200 tempat tidur. 28 Desember 2008 pendiri meresmikan 1 Rumah Sakit Efarina Etaham di Jl. Jamin Ginting No. 1, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.Pada tanggal 24 Juni 2009, pendiri mengambil alih Akademi Keperawatan Safaat menjadi Akademi Keperawatan Efarina yang beralamat Jl. Bungursari No. 1, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa barat dengan Nomor 94/D/0/2009 dari Menteri Pendidikan. Pada tanggal 13 November 2009, pendiri mendirikan SMK Kesehatan Efarina yang beralamat Jl. Bungursari No. 1, Purwakarta dengan Nomor 421/5703/Dikmen/2009. Pada tanggal 7 Desember 2009, dengan Nomor 5686/REN/2009 mendirikan SMK Kesehatan Efarina di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi, Kabupaten Karo.Dalam perjalanan Rumah Sakit Efarina Etaham group berhasil mengantar pendiri membangun Kabupaten Simalungun pada tanggal 28 Oktober 2010 sebagai Kepala Daerah. Pada tanggal 27 September 2012, dengan Nomor 420/6178/REN.1/2012 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo. SMK Kesehatan Efarina pindah ke Kabupaten Simalungun sekaligus berubah menjadi SMK Plus Kesehatan Efarina dengan Nomor 188.40/2266.A/Dikmen-2011 yang menjadi salah satu sekolah idola berstandar semi militer dalam rangka mendidik putra putri bangsa mandiri, berkualitas dan terampil.Perjalanan Efarina Etaham Group dalam mensukseskan pemerintah khususnya dibidang kesehatan baik dalam bidang pendidikan pendiri berusaha dan bekerja keras sehingga berdiri Universitas Efarina dengan ijin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 413/E/O/2012, beralamat Jl. Sutomo Griya Hapoltakan Kav.1-10, Pematang raya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara
university
Swasta
logo
Universitas Cenderawasih
Universitas Cenderawasih merupakan perguruan tinggi negeri tertua di tanah Papua, tidak terlepas dari perjalanan panjang sejarah pendidikan di Papua. Sejak awal peran gereja baik Protestan pada tahun 1856 dan Katholik tahun 1921 telah memberikan kontribusi yang signifkan terhadap penyelenggaraan awal pengembangan pendidikan di Papua antara lain telah berdirinya Sekolah Desa (Dorpschool), Sekolah Sambung (Vervolgscool), Sekolah Teknik Rendah (Lagere Techische School), Sekolah Kerumahtangga (Huis shoudscool), Sekolah Guru (Kweekschool), dan Sekolah Tingkat Menengah yaitu HBS (Hobere Burger School) terdapat di Hollandia (Jayapura).Dengan pendidikan yang terbatas ini tidak mematahkan semangat Pemerintah Indonesia untuk membuka salah satu pendidikan tinggi di tanah Papua, sehingga pada tanggal, 10 November 1962, di kota baru (Jayapura sekarang) berdasarkan Keputusan Presiden RI No.389, tanggal 31 Desember 1962 dan Keputusan bersama WAMPA / Kordinator Urusan Irian Barat (sekarang Papua), dan Menteri PTIP. No.140 / PTIP/ 1962 tanggal 10 November 1962. Saat itu Irian Barat secara Administrasi masih dibawah Pemerintahan United Nations For Temporary Authority (UNTEA). UNTEA dibentuk oleh dan dibawah yuridiksi Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), yang secara administrasi Papua atau Irian Barat pada masa itu belum secara resmi kembali ke Negara Republik Indonesia dan pada tanggal 1 Mei 1963 Papua atau Irian Barat secara resmi diserahkan ke Negara Indonesia. Dengan demikian Uncen merupakan satu-satunya lembaga Pemerintahan RI yang pertama berdiri di Irian Barat (Papua), di samping perwakilan RI.
Lihat Kampus Lainnya
Menu
Profil
Riwayat